Alasan Keterpurukan Chelsea Musim Lalu

http://dewabola888.com/

Dewabola888.com – Musim lalu merupakan musim yang suram bagi Chelsea. Mereka tidak hanya gagal mempertahankan gelar juara, Chelsea juga terpelanting dari empat besar klasemen akhir. Chelsea harus berpuas hati mengakhiri Premier League 2015/2016 di peringkat 10.

Sebelum itu, mereka harus berjuang terlebih dahulu agar bisa keluar dari zona degradasi. Ketika masih dilatih Jose Mourinho, Chelsea tersungkur di peringkat 15 klasemen sementara pada September hingga Oktober 2015.

Kegagalan Chelsea dimulai dari perselisihan antara Mourinho dengan Eva Caneiro yang menjadi dokter tim pada awal musim lalu. Tingkah laku Diego Costa di dalam mau pun luar lapangan yang selalu menjadi sorotan, diiringi dengan berkurangnya ketajaman penyerang Spanyol itu. Begitu juga kreativitas permainan Oscar dan juga Eden Hazard, serta Cesc Fabregas dan juga Nemanja Matic yang menjadi kurang agresif seperti pada musim 2014/2015.

Kemerosotan Chelsea itu belum dilengkapi dengan rekrutan yang gagal seperti Abdul Baba Rahman, Papy Djilobodji, dan juga Radamel Falcao, serta tidak baiknya prestasi pemain-pemain baru lain seperti Alexandre Pato, Asmir Begovic, Matt Miazga, dan juga Pedro Rodriguez.

Guus Hiddink yang diangkat menjadi manager interim setelah Mourinho dipecat mampu membuat Chelsea menjadi lebih baik.

Walaupun demikian, jasa Hiddink tidak dilanjutkan ketika berakhirnya musim lalu. Kemudian Antonio Conte dilantik menjadi manager baru setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Pelatih timnas Italia selama Piala Eropa 2016. Kedatangan Conte langsung dihadiahi dengan perekrutan dua pemain baru yang berkualitas, sesuatu yang tidak didapatkannya ketika melatih Juventus sehingga Conte meninggalkan klub tersebut.

Pemain pertama adalah Michy Batsuayi yang didatangkan dari Olympique Marseille. Batsuayi adalah penyerang jempolan selama mengarungi Ligue 1 Perancis. Ia berhasil mencetak 26 gol dari 62 pertandingan selama dua musim di Marseille. Berikutnya adalah N’Golo Kante yang direkrut dari Leicester City.

Kante menunjukkan performa menjanjikan ketika masih memperkuat Caen. Lalu pindah ke agen bola terpercaya Leicester City dan juga membantu tim itu menjuarai Premier League musim lalu. Ia menjadi pemain penting bagi timnas Perancis dengan membantu negaranya ke final Piala Eropa 2016.